
Rumah Mewah Doni Salmanan Terjual Kisah Kejatuhan “Crazy Rich” Soreang
Doni Salmanan yang terletak di Kampung Ciburial, Desa Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Rumah tersebut, yang sempat dikenal luas sebagai milik seorang “crazy rich” asal Soreang, kini terjual dengan harga Rp 3,5 miliar. Namun, rumah yang dulu tampak megah dan menjadi simbol kemewahan itu kini sudah berubah, dan menyimpan kisah kejatuhan yang menyentuh.
Rumah mewah yang pernah menjadi simbol kesuksesannya kini tampak sepi dan tidak berpenghuni. Pagar depan rumah yang dulunya tampak megah kini terkunci dengan rantai, sementara tembok dan pagar rumah terlihat lusuh dan berkarat.
Di bagian depan rumah, terdapat tulisan besar yang bertuliskan, “Tanah dan Bangunan Ini Telah Disita. Menurut pengakuan Rendi Setiawan (37), seorang warga setempat, rumah tersebut sudah tidak lagi dihuni sejak Doni Salmanan terlibat kasus hukum. “Iya, dulu mah ini rumah Doni, tapi semenjak ramai kasusnya udah emang gak ditempatin, ada tiga tahun kebelakang mah,” ujarnya.
Kehidupan yang Terguncang dan Rumah yang Kosong
Bahkan, keberadaan orangtua Doni Salmanan setelah kejadian tersebut kini menjadi misteri. “Kondisinya sekarang gini aja weh kosong, orangtuanya juga nggak tau di mana,” ungkapnya.
Baca Juga : mencopot Budi Prajogo dari jabatannya Wakil Ketua DPRD Banten
Bagi warga setempat, kejadian ini sangat mengejutkan. Sebelum Doni ditangkap, dia dikenal sebagai sosok yang memiliki gaya hidup mewah dan tampaknya tidak pernah mengalami kesulitan finansial. “Pas ada info dia ketangkep, warga juga kaget sih, gak nyangka dia kena kasus itu,” ujar Rendi, mengungkapkan rasa terkejutnya saat pertama kali mendengar kabar penangkapan Doni.
Warga bahkan sempat merasa geger ketika petugas datang ke rumah tersebut beberapa tahun yang lalu untuk memasang plang yang menyatakan bahwa rumah itu telah disita. “Sempat beberapa tahun kebelakang ada yang pasang plang disita sama petugas, tapi gatau siapa, kayanya dari petugas yang berwenang,” jelas Rendi.
Transformasi Kehidupan Doni Salmanan
Perjalanan hidup Doni Salmanan seakan menjadi pelajaran berharga tentang bagaimana kemewahan bisa berubah menjadi beban. Dari sosok yang dahulu dianggap sebagai simbol kesuksesan dan kekayaan, kini ia harus menghadapi kenyataan pahit akibat perbuatannya dalam kasus penipuan yang melibatkan ribuan orang. Rumah mewah yang dulunya menjadi simbol status kini menjadi saksi bisu dari kejatuhan seseorang yang pernah berada di puncak.
Kasus ini juga mengingatkan kita bahwa di balik kemewahan dan kehidupan yang tampak sempurna, ada risiko dan konsekuensi yang harus dihadapi. Kehidupan Doni Salmanan kini telah berubah drastis, dari yang pernah bergelimang harta hingga kini harus merelakan aset-asetnya untuk dipulihkan oleh negara.
Perjalanan rumah mewah Doni Salmanan yang kini telah terjual seharga Rp 3,5 miliar mencerminkan perubahan besar dalam hidupnya.
