Kasat Lantas Polres Tanah Laut Tanamkan Kesadaran Berlalu Lintas Sejak Dini di MAN IC
Inews Pelaihari- Upacara bendera yang digelar di MAN Insan Cendekia (IC) Tanah Laut, Senin pagi, menjadi momen yang berbeda dari biasanya. Kali ini, barisan siswa disuguhkan wejangan penting dari sosok yang sehari-hari berjibaku menjaga ketertiban jalanan, yakni Kasat Lantas Polres Tanah Laut, Iptu Aditya Dikav, S.I.K.
Bertindak sebagai pembina upacara, Iptu Aditya menyampaikan amanat yang membangkitkan kesadaran para siswa tentang pentingnya keselamatan berlalu lintas. Ia mengajak seluruh pelajar untuk menjadi pelopor keselamatan di jalan raya, serta menjadikan disiplin berlalu lintas sebagai bagian dari gaya hidup sehari-hari.
“Kalian adalah generasi penerus bangsa. Jangan tunggu jadi korban baru sadar pentingnya keselamatan. Jadilah contoh baik bagi teman-teman dan lingkungan,” tegas Aditya.

Baca Juga : Bupati Tanah Laut: ASN Harus Utamakan Integritas, Bukan Sekadar Jabatan
Dalam amanatnya, ia menyoroti beberapa hal krusial yang kerap diabaikan oleh kalangan muda, seperti penggunaan helm.
Larangan mengemudi tanpa SIM, serta bahaya kebut-kebutan di jalan raya. Ia menegaskan bahwa berlalu lintas dengan tertib bukan hanya soal aturan, tetapi tentang menjaga nyawa diri sendiri dan orang lain.
Tak hanya itu, Aditya juga memberi pesan khusus kepada pihak sekolah agar aktif memberikan edukasi keselamatan berlalu lintas kepada siswa. Menurutnya, pendidikan karakter dan disiplin sejak usia sekolah akan membentuk budaya tertib di masyarakat secara berkelanjutan.
“Kami ingin menciptakan perubahan dari bangku sekolah. Ketika pelajar sudah memahami dan sadar, angka kecelakaan lalu lintas bisa ditekan secara signifikan,” tambahnya.
Para siswa dan tenaga pendidik MAN IC Tanah Laut menyambut antusias kehadiran Iptu Aditya.
Dalam suasana yang penuh semangat dan kebersamaan, mereka mendengarkan setiap pesan yang disampaikan dengan seksama. Bahkan, sejumlah siswa mengaku termotivasi untuk lebih peduli dan patuh dalam berlalu lintas.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Polres Tanah Laut Peduli Generasi Muda, yang bertujuan menumbuhkan kesadaran hukum dan keselamatan sejak dini. Program ini juga menyasar berbagai sekolah lainnya di wilayah Tanah Laut, sebagai bentuk pendekatan humanis kepolisian kepada kalangan pelajar.
Setelah menyampaikan amanat, Iptu Aditya melanjutkan sesi interaktif bersama para siswa.
Ia memberikan sejumlah pertanyaan seputar aturan lalu lintas, jenis-jenis rambu, hingga sanksi bagi pelanggar. Beberapa siswa pun tampak antusias menjawab dan mendapatkan hadiah berupa helm standar dari Kasat Lantas.
Tak hanya itu, pihak Polres juga menghadirkan mobil patroli sebagai sarana edukasi. Para siswa diajak mengenali fungsi-fungsi peralatan lalu lintas yang digunakan dalam kegiatan patroli harian. Dengan cara ini, pesan keselamatan menjadi lebih mudah dipahami dan terasa dekat dengan kehidupan mereka.
Selanjutnya, Iptu Aditya mengajak guru dan tenaga pendidik untuk terus membangun kesadaran akan pentingnya keselamatan jalan. Ia menyarankan agar sekolah menyisipkan nilai-nilai tertib berlalu lintas dalam kegiatan pembelajaran, baik di dalam kelas maupun di luar kegiatan formal.
Sebagai langkah konkret, pihak sekolah berencana membentuk “Tim Pelopor Tertib Lalu Lintas” yang beranggotakan siswa pilihan.
Tim ini akan bertugas mengampanyekan budaya disiplin berlalu lintas di kalangan pelajar dan masyarakat sekitar.
Melalui kolaborasi antara polisi dan lembaga pendidikan, Iptu Aditya yakin generasi muda akan tumbuh menjadi pengguna jalan yang cerdas, bijak, dan bertanggung jawab. Dengan edukasi yang tepat, kecelakaan lalu lintas di usia produktif bisa ditekan, dan masa depan bangsa pun akan lebih aman.