Breaking News
Kumpulan informasi aktual seputar peristiwa penting yang terjadi di seluruh wilayah Indonesia, meliputi isu politik, kebijakan pemerintah, bencana, dan dinamika sosial masyarakat.
Telkomsel Telkomsel Telkomsel Telkomsel

Polres Aceh Timur dan Bea Cukai Amankan Truk Pengangkut Barang dan Hewan Ilegal

cek disini

Polres Aceh Timur dan Bea Cukai Amankan Truk Pengangkut Barang dan Hewan Ilegal

Polres Aceh Timur dan Bea Cukai Kota Langsa berhasil menggagalkan upaya penyelundupan barang dan hewan ilegal di Desa Meunasah Asan, Kecamatan Madat, Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh.

Barang Ilegal yang Diselundupkan

Dua truk yang diamankan dalam kasus ini adalah truk jenis Suzuki Traga dengan nomor polisi BL 8438 DG dan 8458 DB. Setelah diperiksa, diketahui bahwa kedua truk tersebut mengangkut motor gede (moge) dan hewan-hewan yang diduga merupakan jenis kelinci dan kambing. Diduga kuat, barang-barang tersebut merupakan hasil selundupan yang masuk melalui jalur perairan Aceh Timur, yang selama ini menjadi salah satu jalur rawan penyelundupan barang ilegal.

“Barang yang diselundupkan ini diduga masuk melalui jalur perairan Aceh Timur. Kami bersama Bea Cukai Langsa berhasil mengamankan kedua truk tersebut setelah mendapatkan laporan dari warga yang melihat aktivitas mencurigakan,” kata Kapolres Aceh Timur, AKBP Irwan Kurniadi, dalam siaran persnya, Senin (21/6/2025).

Penyelidikan dan Penangkapan Pelaku

Polisi dan Bea Cukai Langsa segera bergerak cepat untuk menangkap para pelaku yang terlibat dalam penyelundupan ini. Dua orang pelaku berinisial SU dan MU diamankan oleh petugas. Namun, kedua pelaku terkesan enggan memberikan informasi lebih lanjut mengenai modus operandi penyelundupan ini. Meski begitu, pihak kepolisian telah melakukan pemeriksaan lebih mendalam terhadap mereka.

Namun, yang mengejutkan dalam kasus ini adalah keterlibatan seorang oknum prajurit TNI AL. Salah satu pelaku yang terlibat dalam penyelundupan, berinisial AL, ternyata adalah anggota TNI AL. Sehingga, sesuai dengan prosedur, kasus ini pun diserahkan kepada Polisi Militer Angkatan Laut (POM AL) untuk penanganan lebih lanjut.

“Salah satu pelaku, berinisial AL, adalah oknum anggota TNI AL. Oleh karena itu, kami segera melimpahkan kasus ini ke POM AL untuk penanganan sesuai ketentuan yang berlaku,” tambah Kapolres Irwan.

Dukungan Masyarakat Sangat Penting

AKBP Irwan Kurniadi juga memberikan apresiasi atas peran serta masyarakat yang cepat melaporkan kejadian ini. Tanpa adanya laporan dari warga, mungkin penyelundupan tersebut bisa saja berlangsung tanpa terdeteksi.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah melaporkan kejadian ini. Ini menunjukkan bahwa kolaborasi antara pihak kepolisian, Bea Cukai, dan masyarakat sangat penting untuk mengungkap kasus seperti ini,” ujar Irwan.

Polres Aceh Timur Amankan Kendaraan Pengangkut Barang dan Hewan Illegal  Yang Diselundupkan Melalui Jalur Laut - Tribratanews Polda Aceh

Baca Juga : Klasemen F1 2019 Usai Bottas Menangi GP Australia

Pihak Bea Cukai Langsa juga turut mengambil alih kendaraan pengangkut beserta muatannya untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Kasus ini kini masih dalam tahap penyelidikan, dan pihak berwajib berkomitmen untuk terus mencakup semua aspek penyelundupan yang melibatkan jalur perairan ilegal.

Koordinasi TNI AL dan Polres Aceh Timur

Kolonel Andi mengungkapkan bahwa mereka akan menindak tegas jika terbukti ada pelanggaran yang dilakukan oleh anggota TNI.

“TNI AL dan Polres Aceh Timur saat ini sedang berkoordinasi untuk menjamin kasus ini. Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap pelanggaran hukum akan ditindak dengan tegas,” ujar Kolonel Andi Susanto.

Penyelundupan Barang Ilegal: Ancaman Keamanan Negara

Kasus penyelundupan ini merupakan bukti nyata bahwa jalur perairan di wilayah Aceh Timur masih menjadi celah bagi aktivitas ilegal, termasuk penyelundupan barang dan hewan. Penegakan hukum yang lebih ketat dan kerjasama yang baik antara instansi terkait sangat penting untuk menjaga keamanan dan kedaulatan negara.

Terlebih lagi, barang yang diselundupkan seperti motor gede dan hewan langka, sangat merugikan negara dan masyarakat.

Kesimpulan

Kasus penyelundupan barang dan hewan ilegal di Aceh Timur menunjukkan pentingnya peran serta masyarakat dalam mengawasi dan melaporkan aktivitas mencurigakan di sekitar mereka. Keberhasilan penangkapan ini berkat adanya kerjasama antara Polres Aceh Timur, Bea Cukai, dan TNI AL, serta kecepatan respon warga dalam melaporkan kejadian tersebut. Pemerintah dan aparat penegak hukum akan terus memperkuat pengawasan di jalur perairan untuk memastikan bahwa tindakan penyelundupan dapat dicegah dan pelakunya dihukum sesuai dengan aturan yang berlaku.

telkomsel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *