Duel Berdarah di Ciracas: Pria Tewas Ditusuk Pakai Pisau Dapur Tukang Kebab
Pelaihari – Pria Tewas Suasana malam di Jalan Hjenih, Kelurahan Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur, yang biasanya ramai dengan aktivitas pedagang kaki lima, berubah mencekam setelah insiden duel tragis antara dua pria yang berujung maut. Seorang pria meregang nyawa usai ditusuk oleh lawannya menggunakan pisau dapur milik seorang pedagang kebab.
Insiden berdarah itu terjadi tepat di depan sebuah ruko pada Selasa malam (6/7/2025). Menurut keterangan Kasubdit Penmas Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak, pelaku yang diketahui berinisial AN (24) telah berhasil diamankan oleh petugas Bhabinkamtibmas setempat, Aiptu Royadi, tak lama setelah kejadian. Bersama pelaku, turut diamankan barang bukti berupa pisau yang digunakan dalam penusukan.
Ceritanya bermula ketika seorang pedagang kebab berinisial RAM tengah sibuk melayani pembeli. Tanpa diduga, AN datang menghampiri dan dengan cepat mengambil pisau dari atas meja gerobak kebab tersebut. Tanpa sepatah kata, AN langsung berlari ke arah pria lain yang berdiri tidak jauh dari lokasi—yang ternyata adalah lawannya dalam adu argumen sebelumnya.

Baca Juga : Doni Salmanan Terjual Kisah Kejatuhan Crazy Rich Soreang
RAM, yang semula tidak menyadari situasi genting itu, menyaksikan keduanya terlibat cekcok sebelum pelaku kembali datang dan meletakkan pisau di tempat semula. Namun yang mengejutkan, korban terlihat berlari sambil memegangi perutnya yang berlumuran darah.
Dalam keadaan kritis, korban yang belum diketahui identitasnya itu sempat meminta pertolongan kepada seorang pedagang ayam goreng berinisial HF. Tanpa pikir panjang, HF langsung mengambil sepeda motor dan membawa korban ke Rumah Sakit Harapan Bunda. Sayangnya, meskipun sempat mendapat penanganan medis, nyawa korban tidak dapat diselamatkan.
“Saat dibawa ke rumah sakit, korban masih hidup. Namun sekitar 15 menit kemudian, ia dinyatakan meninggal dunia,” ujar Reonald.
Pelaku AN sempat mencoba melarikan diri usai kejadian. Namun pelariannya tak berlangsung lama setelah Aiptu Royadi berhasil meringkusnya dan membawanya ke Polsek Ciracas untuk pemeriksaan lebih lanjut. Hingga kini, motif pertikaian yang menyebabkan penusukan masih dalam penyelidikan polisi.
Jenazah korban telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk proses visum. Sementara itu, warga sekitar masih syok dengan kejadian mendadak yang terjadi hanya dalam hitungan menit, di tengah area yang biasa dipenuhi aktivitas jual beli malam hari.
Kasus ini kini ditangani secara intensif oleh Polsek Ciracas, dengan harapan bisa mengungkap latar belakang konflik yang menyebabkan hilangnya nyawa dalam peristiwa yang tampaknya dipicu oleh emosi sesaat.