Viral Dua Perempuan di Pelaihari Berkelahi Heboh, Diduga Berebut Seorang Pria
Inews Pelaihari- Warga net digegerkan dengan beredarnya sebuah video perkelahian dua perempuan di Kota Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan. Rekaman berdurasi singkat yang tersebar luas di media sosial pada Senin (22/9/2025) itu memperlihatkan kedua perempuan saling jambak rambut hingga berguling-guling di tanah, membuat warganet heboh dan penasaran.
Dalam video yang diunggah oleh beberapa akun Instagram lokal, terlihat salah satu perempuan menindih lawannya sambil terus menarik rambut. Sementara itu, beberapa pria yang berada di lokasi mencoba menenangkan situasi. Bahkan, ada yang terdengar meminta agar segera dipanggilkan polisi untuk melerai perkelahian tersebut.
Baca Juga : Polres Tanah Laut Berhasil Ungkap Cepat Kasus Perampokan Disertai Pembunuhan
Hingga kini belum diketahui secara pasti jam kejadian maupun identitas kedua perempuan yang terlibat. Namun, sejumlah informasi menyebutkan bahwa insiden itu dipicu oleh perebutan seorang pria. Siapa sosok pria yang dimaksud pun masih menjadi misteri dan justru menambah rasa penasaran masyarakat.
Tak butuh waktu lama, video tersebut langsung viral dan menuai beragam komentar kocak dari netizen. Banyak yang penasaran seperti apa tampang pria yang diperebutkan sampai membuat dua perempuan nekat berkelahi di depan umum.
“Bungas banar sako lakian nya jdi direbut akan,” tulis salah satu akun.
“Amatkah lakian nay,” komentar netizen lain.
“Juaraaaa banar lakiannya nih, iiiihhh 😂,” cuit pengguna lain dengan nada bercanda.
Bahkan ada pula yang menulis, “Jangan sampai muha lakian yg dirabutkn kya muha papi 😭,” membuat warganet lain ikut tertawa.
Fenomena perkelahian semacam ini memang seringkali jadi tontonan viral karena memicu rasa penasaran sekaligus hiburan di dunia maya. Meski begitu, banyak pula warganet yang menyayangkan kejadian tersebut karena dianggap merugikan diri sendiri dan mencoreng nama baik.
Beberapa tokoh masyarakat di Tanah Laut mengingatkan agar persoalan pribadi tidak diselesaikan dengan cara kekerasan, apalagi hingga jadi konsumsi publik di media sosial. Mereka mengimbau agar setiap perselisihan diselesaikan secara baik-baik tanpa perlu adu fisik.
Polisi setempat dikabarkan sedang menelusuri kebenaran peristiwa ini.
Termasuk mencari tahu identitas para pihak yang terlibat. Jika terbukti melanggar hukum atau mengganggu ketertiban umum, bukan tidak mungkin keduanya akan dipanggil untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Peristiwa ini pun menjadi pelajaran bersama bahwa media sosial bisa dengan cepat memperbesar sebuah kejadian kecil hingga jadi viral, terutama ketika menyangkut drama yang melibatkan hubungan asmara.
